Sabtu, 7 April 2012 10:21 wib
NEW YORK - Saham berjangka di Wall Street ditutup melemah. Selain minimnya volume perdagangan akibat liburan, laporan lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada Maret juga berada dibawah ekspektasi.
Mengutip reuters, Sabtu (7/4/2012), volume perdagangan yang terjadi cukup minim karena adanya libur Jumat Agung dan penutupan pasar di Eropa. Dengan indeks S&P 500 turun 1,2 persen, mengindikasikan penurunan pada perdagangan Senin besok, 9 April.
Pertumbuhan lapangan kerja AS sebesar 120.000 mengindikasikan penurunan dari prediksi banyak analis sebesar 203.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 8,2 persen turun tipis dari Februari sebesar 8,3 persen. Meski begitu, penurunan laporan payroll lemah memicu harapan adanya stimulus moneter dari Federal Reserve (The Fed).
Indeks S&P 500 berjangka turun 16,20 poin ke 1.374, indeks Nasdaq 100 berjangka turun 1,1 persen atau 31,25 poin menjadi 2.722,75 dan indeks Dow Jones berjangka turun 137 poin atau 1,1 persen ke 12.841.
Saham-saham yang akan memperoleh laba pada minggu depan, adalah bellwethers Google Inc (GOOG.O) dan JP Morgan Chase & Co (JPM.N).
Indeks S&P 500 telah mencatatkan kerugian sebesar 0,7 persen, sebuah penurunan mingguan terbesar pada tahun ini, karena yield utang Spanyol yang terus merangkak naik.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 14,61 poin atau 0,11 persen menjadi 13.060,14, indeks Standard & Poor 500 (SPX) melemah 0,88 poin atau 0,06 persen ke 1.398,08 namun Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 12,41 poin atau 0,40 persen ke 3.080,50. (mrt)
Mengutip reuters, Sabtu (7/4/2012), volume perdagangan yang terjadi cukup minim karena adanya libur Jumat Agung dan penutupan pasar di Eropa. Dengan indeks S&P 500 turun 1,2 persen, mengindikasikan penurunan pada perdagangan Senin besok, 9 April.
Pertumbuhan lapangan kerja AS sebesar 120.000 mengindikasikan penurunan dari prediksi banyak analis sebesar 203.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 8,2 persen turun tipis dari Februari sebesar 8,3 persen. Meski begitu, penurunan laporan payroll lemah memicu harapan adanya stimulus moneter dari Federal Reserve (The Fed).
Indeks S&P 500 berjangka turun 16,20 poin ke 1.374, indeks Nasdaq 100 berjangka turun 1,1 persen atau 31,25 poin menjadi 2.722,75 dan indeks Dow Jones berjangka turun 137 poin atau 1,1 persen ke 12.841.
Saham-saham yang akan memperoleh laba pada minggu depan, adalah bellwethers Google Inc (GOOG.O) dan JP Morgan Chase & Co (JPM.N).
Indeks S&P 500 telah mencatatkan kerugian sebesar 0,7 persen, sebuah penurunan mingguan terbesar pada tahun ini, karena yield utang Spanyol yang terus merangkak naik.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 14,61 poin atau 0,11 persen menjadi 13.060,14, indeks Standard & Poor 500 (SPX) melemah 0,88 poin atau 0,06 persen ke 1.398,08 namun Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 12,41 poin atau 0,40 persen ke 3.080,50. (mrt)
Sumber : www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar