Suci Dian Firani - detikNews
Jumat, 03/02/2012 13:44 WIB
Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa dari WNI akibat cuaca dingin ekstrem di Eropa Timur. Namun Kemlu tetap memantau kondisi WNI di sana.
"Hingga saat ini, kami belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban di Eropa," ujar jubir Kemlu Michael Tene, di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2012).
Menurut Tene, pemerintah Eropa telah memiliki persiapan khusus untuk mengantisipasi. Namun tene mengimbau bagi WNI yang membutuhkan bantuan untuk mendatangi KBRI di negara yang bersangkutan.
"Sebagaimana lazimnya jika memerlukan bantuan silakan menghubungi KBRI. Kita pasti akan memberikan bantuan," terang Tene.
AFP memberitakan, 164 orang tewas dan puluhan ribu orang harus pindah ke tempat-tempat penampungan untuk menghindari udara dingin yang menusuk tulang.
Di Moskow, Rusia, suhu udara siang hari bahkan mencapai minus 22 derajat Celcius. Di Bulgaria, suhu udara yang mencapai minus 30 derajat Celcius. Sedangkan di Ukraini, suhu pada malam hari bisa mencapai minus 33 derajat celcius.
(nik/vit)
Sumber : www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar