IDOARJO- Pascakerusuhan, 18 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Denpasar, Bali dipindahkan ke LP Klas I Sidoarjo dini hari tadi. Pemindahan para napi itu mendapat kawalan ketat dari Brimob Polda Bali.
Narapidan asal LP Kerobokan Bali yang terlibat kerusuhan di dalam lapas itu tiba sekira pukul 02.00 WIB menggunakan dua bus. Setiba di dalam LP yang belokasi di Porong, Kabupaten Sidoarjo itu, para napi ini langsung dikumpulkan dan didata ulang untuk memastikan kesehatannya dan jumlahnya.
Kakanwil Kemekum HAM Jawa Timur, Mashudi, mengatakan 18 napi ini selanjutnya akan ditempatkan di Blok E setelah sebelumnya mendapat orientasi oleh petugas. Para napi ini akan seterusnya menjalani sisa masa tahanan di LP Porong yang sebagian besar habis pada 2012 ini.
Sementara itu jumlah awal yang didapat dari LP Kerobokan Bali, sebanyak 87 narapidana akan dipindah ke lapas Banyuwangi, Jember dan Sidoarjo. Namun karena faktor teknis, jumlah napi yang dipindahkan ke Lapas Banyuwangi, Jember, dan Sidoarjo sebanyak 45 napi.
(Sony Hermawan/Sindo TV/crl).
Narapidan asal LP Kerobokan Bali yang terlibat kerusuhan di dalam lapas itu tiba sekira pukul 02.00 WIB menggunakan dua bus. Setiba di dalam LP yang belokasi di Porong, Kabupaten Sidoarjo itu, para napi ini langsung dikumpulkan dan didata ulang untuk memastikan kesehatannya dan jumlahnya.
Kakanwil Kemekum HAM Jawa Timur, Mashudi, mengatakan 18 napi ini selanjutnya akan ditempatkan di Blok E setelah sebelumnya mendapat orientasi oleh petugas. Para napi ini akan seterusnya menjalani sisa masa tahanan di LP Porong yang sebagian besar habis pada 2012 ini.
Sementara itu jumlah awal yang didapat dari LP Kerobokan Bali, sebanyak 87 narapidana akan dipindah ke lapas Banyuwangi, Jember dan Sidoarjo. Namun karena faktor teknis, jumlah napi yang dipindahkan ke Lapas Banyuwangi, Jember, dan Sidoarjo sebanyak 45 napi.
(Sony Hermawan/Sindo TV/crl).
Sumber: www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar