SANAA - Wakil Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi mendapatkan dukungan dari banyak warga Yaman untuk menjadi Presiden. Hadi juga merupakan kandidat tunggal dalam pemilihan presiden itu.
Pria berusia 66 tahun itu menggantikan Ali Abdullah Saleh dan akan memimpin pemerintahan transisi di Yaman, seiring dengan kesepakatan transfer kekuasaan yang sudah dibuat oleh Saleh sebelum Saleh mundur dari jabatannya.
Hadi sepakat untuk melakukan reformasi di Yaman saat dirinya menjalankan pemerintahan transisi itu. Dirinya juga ingin menyaksikan adanya dialog antara seluruh fraksi politik di Yaman demi mengakhiri kekerasan. Hadi bahkan bersumpah untuk terus memerangi militan Al Qaeda yang bercokol di negaranya. Demikian seperti diberitakan IANS, Sabtu (25/2/2012).
Pemilihan umum Yaman digelar berdasarkan perjanjian transfer kekuasaan yang difasilitasi oleh Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Perjanjian itu ditandatangani Saleh pada November 2011 di Kota Riyadh, Arab Saudi. Dengan perjanjian itu, Saleh harus menyerahkan kekuasaan kepada Hadi yang pada saat itu adalah wakilnya. Saleh yang sudah berkuasa di Yaman sejak 1978 silam akhirnya mundur demi mengakhiri pertumpahan darah dan krisis kemanusiaan di negaranya.
Hadi pun akan memegang pemerintahan transisi yang nantinya akan menggelar proses pemilihan umum parlemen dan lainnya. Proses pemilihan umum juga ditujukan untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi selama satu tahun lamanya.(AUL) .
Sumber : www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar